Respon Cepat, Plt. Bupati Indramayu Kunjungi Lokasi Banjir

Hujan dengan intesitas rendah tinggi di Kabupaten Indramayu menyebabkan sebagian daerah mengalami banjir, seperti yang terjadi di Desa Sumur Adem, Blok Kalen Tengah Lor.RT 05 RW 02, Kematan Sukra Kabupaten Indramayu Jawa Barat. Hujan yang terus menurus selama dua hari membuat pembuangan air yang kecil di desa tersebut tidak mampu menampung air sehingga lama surutnya dan meluap ke perumahan warga.

Berdasarkan hasil asesmen Unit Reaksi Cepat (URC) BPBD Kabupaten Indramayudi lokasi banjir, Kamis (09/01/2019), setidaknya terdapat 500 rumah terendam air dengan ketinggian 80 cm. Menurut warga setempat, air sudah mulai masuk ke dalam perumahan warga sekitar jam 11.00 dan sampai dengan sore hari air sudah mulai surut.

“Hujan dari kemarin sampai hari ini membuat pembuangan air/selokan di Desa Sumur Adem tidak mampu menampung hingga masuk ke dalam rumah warga, saat ini tinggi air yang masuk ke warga sekitar 80 cm. Mudah-mudahan hujan segera reda agar air segera surut, ” ujar Ato, Kamis, (9/1/2020). pukul: 11.00 WIB.

Adanya laporan tentang desa yang terendam, Plt. Bupati Indramayu Taufik Hidayat langsung mengecek ke lokasi banjir bersama dengan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Dandim 0616 Indramayu, Waka Polres Indramayu dan setibanya di lokasi langsung melihat keadaan warga yang masih bertahan di rumahnya.

Setelah melihat lokasi yang tergenang, selanjutnya Taufik Hidayat bersama tim melihat langsung Kali Tengah yang juga berkontribusi menjadi salah satu sumber penyebab banjir karena kecilnya gorong-gorong yang melintas di Jalur Pantura tersebut.

Di Posko Siaga Darurat Bencana Banjir dan Longsor, anggota URC BPBD Kabupaten Indramayu telah mempersiapkan peralatan evakuasi dan akan mendirikan tanda untuk pengungsian korban banjir.

Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa, warga juga sudah mulai berkemas barang untuk mengungsi ke tempat yang lebih Aman. (MM)